Thursday, July 12, 2018

4D Analytics dari Teradata Bisa Buat IoT Semakin Cerdas


Teradata memperkenalkan fitur 4D Analytics dalam Teradata Analytics Platform. Fitur ini akan sangat berguna saat digunakan dalam edge computing, yang biasanya memiliki lokasi dan waktu yang terus berubah.

Edge computing adalah metode untuk mengoptimalkan komputasi cloud dengan membawa pemprosesan ke perangkat yang menjadi sumber data, seperti berbagai perangkat cerdas yang terhubung ke internet (IoT).


Sementara pada komputasi cloud, data yang dikumpulkan dari berbagai perangkat cerdas diproses di data center.

President Director Teradata Indonesia, Erwin Sukiato menjelaskan, pada database biasa, data yang tersimpan ada dalam dua dimensi.

Sementara dengan 4D Analytics, database Teradata akan bisa memuat data dalam tiga dimensi. Selain itu, fitur ini juga bisa membuat perangkat yang terhubung ke internet menjadi semakin cerdas.

Contoh penggunaan yang Erwin berikan adalah oleh perusahaan asuransi. Dia menjelaskan, perusahaan asuransi biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menentukan nilai seorang calon nasabah.

Dengan 4D Analytics dari Teradata, perusahaan asuransi akan bisa menentukan kepantasan calon nasabah mendapat asuransi secara langsung.

Hal ini bisa dilakukan jika calon nasabah juga menggunakan perangkat wearable seperti fitness tracker.

Perusahaan Domino88 asuransi akan bisa mengetahui informasi kesehatan calon nasabah -- seperti tingkat keaktifkan dan juga pola tidur -- dari data yang direkam melalui fitness tracker. Dengan begitu, perusahaan akan bisa langsung menetapkan kelayakan calon nasabah. 

Skenario lain penggunaan 4D Analytics adalah untuk menganalisa pola kendaraan dan lalu lintas. Misalnya pola mobil pribadi, kereta api, taksi dan juga lampu lalu lintas. Semua data ini dapat digunakan untuk membuat kota pintar menjadi semakin cerdas.

No comments:

Post a Comment