Thursday, July 12, 2018

Ganti Nama Jadi Galaxy, Samsung Pakai Wear OS?


Sejak 2014, Samsung menggunakan merek Gear untuk lini smartwatch mereka. Namun, tahun ini, mereka mungkin akan mengganti smartwatch dengan merek yang lebih dikenal masyarakat: Galaxy.

Rumor ini muncul ketika SamMobile menemukan dokumen trademark di Korea Selatan tentang logo untuk "Samsung Galaxy Watch", sebuah produk yang saat ini tidak ada.

Sementara sebelum itu, seorang leaker di Twitter juga menyebutkan bahwa smartwatch baru Samsung juga mungkin akan menggunakan nama Galaxy, lapor The Verge.

Keputusan Samsung untuk menggunakan nama Galaxy untuk smartwatch masuk akal, mengingat merek Galaxy lebih dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya itu, bagi Samsung, nama Galaxy selalu identik dengan Android.

Sejak 2015, smartwatch Gear menggunakan sistem Nagapoker operasi smartwatch buatan Samsung sendiri, yaitu Tizen OS.

Jika Samsung mengganti nama merek smartwatch menjadi Galaxy, ada kemungkinan mereka juga akan mulai menggunakan Wear OS dari Google sebagai OS jam tangan cerdas tersebut.

Rumor ini diperkuat oleh laporan dari Evan Blass dari VentureBeat yang mengatakan bahwa Google telah memberikan sampel dari Wear OS untuk Gear pada pekerja Samsung agar mereka bisa mencobanya.

Hanya saja, agak aneh bagi Samsung jika mereka menggunakan Wear OS sebagai sistem operasi dari smartwatch mereka, mengingat Tizen OS buatan Samsung mendapatkan sambutan yang cukup baik dari pengguna, sementara Wear OS justru dianggap lebih sulit untuk digunakan.

Tidak hanya itu, menggunakan sistem operasi buatannya sendiri justru membuat smartwatch mereka tampil unik.

No comments:

Post a Comment